ABSTRACTThis study uses novel Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia as material object and theory of representation and orientalism initiated by Edward Said become object formal. The study tries to answer research problem namely
1/5: Oei Hui Lan was born in luxury and a seemingly perfect life. Her father, Oei Tiong Ham, was the richest man in Southeast Asia, known as the king of sugar from Semarang. Her husband, Wellington Koo, was a powerful politician. He served as foreign minister of China and also participated in the establishment of United Nations. Her ambitious mother managed to get her into the European jet-set
Kisah Tragis OEI HUI LAN Putri Orang Terkaya di Indonesia Agnes Davonar 3.70 494 ratings40 reviews Oei Hui Lan yang terlahir dengan kemewahan dan kehidupan yang sempurna. Ayahnya Oei Tiong Ham adalah seorang pria terkaya di Asia Tenggara yang disebut sebagai raja gula asal Semarang.
Seorang Raja Gula dimasa kolonial belanda tepatnya sebelum perang dunia kedua. Seting cerita disebutkan begitu, mengingat di dalam buku juga sebutkan beberapa peristiwa sebelum terjadinya perang dunia kedua seperti perebutan daerah kekuasaan China semasa kepemimpinan Sun Yat Sen oleh pemerintahan Jepang berikut kekejaman Nazi di wilayah Eropa.
Oei Hui Lan adalah anak kedua dari taipan terkaya se-Asia Tenggara di Jaman Hindia Belanda - Oei Tiong Ham. Hui Lan lahir dari istri pertama dan satu-satunya istri sah Sang Raja Gula, yang bernama Goei Bing Nio. Kakak perempuang Hui Lan bernama Oei Tjong Lan.
1VQrb.
kisah tragis oei hui lan pdf