Gambar1. Komponen utama dalam pewangi ini adalah naftalena, suatu senyawa polisiklis aromatis KEGIATAN BELAJAR 1 STRUKTUR, KLASIFIKASI, DAN TATA NAMA SENYAWA POLISIKLIS 1.1 Klasifikasi Senyawa Polisiklis Senyawa polisiklis adalah senyawa yang tersusun dari dua atau lebih sistem cincin. Sementaraitu untuk senyawa dengan rantai yang tidak lurus seperti berikut: sumber: dokumentasi pribadi. Penamaan secara IUPAC nya adalah metoksi isopropana. Adapun sifat dari senyawa eter adalah sebagai berikut: Titik didihnya lebih rendah daripada titik didih alkohol. Hal tersebut dikarenakan senyawa eter tidak membentuk ikatan hidrogen Perhatikanlahrumus beberapa senyawa berikut. 1. CH 3 CH 2 OH. 2. CH 3 CH 2 CHO. 3. CH 3 CH 2 O CH 3. 4. CH Salah satu pengelompokkan senyawa karbon disebut dengan senyawa haloalkana. Golongan VII A yang tidak dijumpai sebagai gugus fungsi haloalkana yaitu. FLUORIN. KLORIN. Pernyataan yang benar, adalah . i dan ii. ii dan iv. i Senyawaionik terbentuk dari kation(ion positif) dan anion(ion negatif). Kebanyakan senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran -ida. 6 Sebanyak 50 ml larutan Na 2 SO 4 0,04 M ditambahkan ke dalam 50 ml larutan BaCl 2 0,05 M. Jika Ksp BaSO 4 1,0 x 10-10, maka pernyataan berikut yang benar adalah . Larutan Na 2 SO 4 sebagai pereaksi pembatas; Konsetrasi Ba 2+ sisa di dalam larutan sebanyak 0,01 M; Kelarutan BaSO 4 dalam air murni adalah 10-5 M; Tidak terbentuk endapan BaSO 8n7r.

penamaan senyawa berikut yang tidak benar adalah